Di zaman serba digital kayak sekarang, profesi Data Analyst makin digandrungi banyak orang. Bayangkan, tiap hari data bermunculan mulai dari media sosial, transaksi belanja, sampai aplikasi ojek online. Nah, tugas Data Analyst adalah mengolah “harta karun digital” ini jadi wawasan super berharga buat bisnis atau organisasi.
Kenapa Data Analyst Banyak Dicari?
Dulu, profesi ini mungkin masih asing. Tapi sekarang, hampir semua sektor nyari tenaga Data Analyst, mulai dari start-up, perbankan, kesehatan, pendidikan, sampai pemerintahan. Alasannya sederhana: makin banyak data, makin dibutuhkan ahli yang bisa menarik “cerita” di balik angka-angka itu.
Menurut IBM, keahlian analisis data bahkan disebut sebagai salah satu “skill emas” abad ini. Dengan keterampilan ini, kamu ngga cuma bisa membaca data, tapi juga membantu perusahaan bikin keputusan penting dan mengantisipasi tren masa depan.
Tren Skill Data Analyst yang Wajib Dikuasai
Pemahaman Statistik dan Bahasa Pemrograman
Biar makin jago, Data Analyst wajib paham statistik dasar dan menguasai setidaknya satu bahasa pemrograman data, kayak Excel, SQL, Python, atau R. Ini jadi modal utama buat mengolah, membersihkan, serta menvisualisasikan data biar mudah dipahami semua orang, bahkan yang nggak akrab sama dunia IT.
Visualisasi Data yang Menarik
Nggak cuma angka, kamu harus lemah lembut urusan “merias” hasil analisis. Tools seperti Tableau atau Power BI bisa bantu kamu mengubah data yang rumit jadi visual infografis yang enak dipandang. Skill ini akan mempermudah rekan kerja atau atasan memahami insight yang kamu temukan.
Komunikasi & Problem Solving
Bisa jadi jembatan antara dunia angka dan bisnis itu kuncinya. Data Analyst yang hebat adalah yang bisa menjelaskan hasil temuan secara sederhana dan langsung ke poin. Kamu juga harus mampu problem solving saat menemukan data yang nggak konsisten atau anomali.
Buka Jalan Karier Lewat Sertifikasi Data Analyst
Kalau kamu ingin masuk ke dunia ini atau naik level di bidang data, mengikuti Sertifikasi Data Analyst bisa jadi keputusan cerdas. Sertifikasi ini menunjukkan kamu punya skill teruji dan diakui, plus bisa jadi nilai jual waktu melamar ke perusahaan top.
Bahkan buat yang sudah punya pengalaman, sertifikasi jadi pembuktian ekstra dan tanda kamu siap bersaing di pasar kerja yang makin kompetitif.
Kembangkan Kariermu dari Sekarang!
Sekarang, semua bisnis sadar kalau keputusan yang diambil harus berbasis data, bukan asal tebak. Dengan terus asah skill, perbarui portofolio, dan rajin ikut pelatihan/sertifikasi terpercaya, karier Data Analyst kamu bakal berkembang pesat!
Jangan ragu untuk mulai belajar dari sekarang, entah lewat kelas online atau proyek kecil. Siapapun bisa jadi Data Analyst, asalkan konsisten dan mau terus belajar.
FAQ Data Analyst
1. Apakah Data Analyst harus bisa coding?
Tidak wajib, tapi akan sangat membantu terutama untuk analisa data yang kompleks. Pemahaman dasar SQL atau Python sangat direkomendasikan.
2. Apa perbedaan Data Analyst dan Data Scientist?
Data Analyst fokus mengolah dan menganalisa data yang ada, sedangkan Data Scientist mengembangkan model prediktif serta mengolah data yang jauh lebih besar dan kompleks.
3. Sertifikasi apa yang paling direkomendasikan?
Sertifikasi Data Analyst yang diakui industri, seperti dari sertifikasidigital.id, Google, atau Microsoft sangat membantu membangun kredibilitas di CV kamu.
Leave a Comment