Profesi data analyst tidak bisa lepas dari penggunaan berbagai tools untuk mengolah, menganalisis, dan menyajikan data.
Tools ini membantu proses kerja menjadi lebih efisien dan akurat. Artikel ini akan membahas secara singkat tentang profesi data analyst dan apa saja tools yang biasa digunakan untuk mendukung pekerjaannya.
Apa Itu Data Analyst?
Data analyst adalah seseorang yang bertugas mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang bisa digunakan dalam pengambilan keputusan.
Peran ini sangat penting di berbagai industri, mulai dari keuangan, kesehatan, pemasaran, hingga teknologi.
Seorang data analyst harus mampu memahami data dalam jumlah besar, menemukan pola atau tren, dan menyajikan hasilnya dalam bentuk yang mudah dimengerti.
Oleh karena itu, penguasaan berbagai tools analisis data menjadi syarat utama agar pekerjaan bisa dilakukan secara optimal.
Baca Juga: Sertifikasi Data Analyst
Macam-Macam Tools yang Digunakan Data Analyst
Berikut beberapa tools yang umum digunakan oleh data analyst, beserta pengertian dan fungsi utamanya:
- Microsoft Excel
Merupakan software paling dasar dan sering digunakan untuk pengolahan data dalam skala kecil hingga menengah. Excel mendukung fungsi statistik, pembuatan grafik, dan analisis data melalui fitur seperti Pivot Table dan formula otomatis. - SQL (Structured Query Language)
SQL adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses dan mengelola data dalam sistem manajemen basis data. Data analyst menggunakannya untuk mengekstrak, menyaring, dan menggabungkan data dari berbagai sumber. - Python
Python adalah bahasa pemrograman populer yang fleksibel dan mudah dipelajari. Dalam analisis data, Python sering digunakan untuk data wrangling, analisis statistik, hingga visualisasi data melalui pustaka seperti Pandas, NumPy, Matplotlib, dan Seaborn. - R Programming
Sama seperti Python, R juga digunakan untuk analisis statistik dan visualisasi data. R banyak dipakai di bidang akademik dan penelitian karena kuat dalam pengolahan statistik kompleks. - Tableau
Tableau adalah software visualisasi data yang memudahkan pengguna membuat dashboard interaktif. Sangat cocok digunakan untuk menyajikan data ke pihak manajemen atau stakeholder yang membutuhkan tampilan visual yang jelas. - Power BI
Dikembangkan oleh Microsoft, Power BI adalah alat business intelligence yang mirip dengan Tableau. Kelebihannya adalah integrasi yang baik dengan produk Microsoft lainnya dan kemampuan membuat visualisasi data yang informatif. - Google Data Studio
Tools gratis dari Google yang digunakan untuk membuat laporan dan dashboard interaktif. Cocok untuk integrasi data dari Google Analytics, Google Sheets, dan berbagai sumber data online lainnya. - Jupyter Notebook
Platform open-source yang digunakan untuk menjalankan dan membagikan kode Python. Sangat cocok untuk eksplorasi data, dokumentasi analisis, serta pembuatan laporan berbasis kode. - SAS (Statistical Analysis System)
Digunakan terutama di sektor korporat dan pemerintahan, SAS terkenal untuk pengolahan data besar dan analisis statistik lanjutan. - Apache Hadoop dan Spark
Digunakan untuk analisis data dalam skala besar (big data). Cocok untuk perusahaan yang menangani data dalam jumlah masif dan membutuhkan pemrosesan yang cepat dan terdistribusi.
Penutup
Seorang data analyst tidak hanya dituntut memiliki kemampuan analisis, tetapi juga harus terampil menggunakan tools yang tepat sesuai kebutuhan.
Penguasaan tools seperti Excel, SQL, Python, dan Tableau bisa menjadi langkah awal yang kuat untuk memulai karier di bidang data.
Seiring berkembangnya teknologi, penting bagi data analyst untuk terus memperbarui keterampilan dan memahami berbagai tools yang tersedia agar dapat bekerja lebih efektif dan memberikan hasil analisis yang akurat dan bernilai.
Leave a Comment