Cara Buat Website Toko Online Dengan Joomla

Di era digital seperti sekarang, memiliki toko online sudah menjadi kebutuhan bagi banyak pebisnis.

Nah, salah satu platform yang bisa kamu gunakan untuk membuat website toko online adalah Joomla.

Joomla dikenal sebagai CMS (Content Management System) yang fleksibel, gratis, dan cukup mudah digunakan meski kamu bukan ahli coding.

Simak Juga : Sertifikasi Web Developer

Keunggulan Joomla untuk Website Toko Online

Joomla punya banyak keunggulan, terutama bagi pemilik usaha kecil dan menengah yang ingin punya toko online profesional tanpa harus bayar mahal.

Dengan berbagai ekstensi e-commerce yang tersedia, kamu bisa menambahkan fitur keranjang belanja, sistem pembayaran, hingga manajemen produk dengan mudah.

Selain itu, Joomla juga dikenal stabil dan aman, cocok untuk toko online yang ingin berkembang.

Persiapan Sebelum Membuat Toko Online di Joomla

Sebelum mulai membuat website toko online dengan Joomla, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan:

1. Hosting dan domain: Pilih layanan hosting yang kompatibel dengan Joomla dan domain yang sesuai dengan brand kamu.
2. File Joomla: Unduh versi terbaru Joomla dari situs resminya.
Akses ke cPanel atau panel kontrol hosting untuk proses instalasi.

Cara Buat Website Toko Online dengan Joomla

Tenang aja, kamu nggak perlu jadi web developer profesional untuk bisa bikin toko online sendiri. Berikut ini adalah langkah-langkah mudah yang bisa kamu ikuti.

1. Instalasi Joomla di Hosting

Pertama, masuk ke cPanel dan cari fitur “Softaculous” atau “Auto Installer”. Di sana, kamu bisa pilih Joomla dan klik “Install”.

Isi detail yang diminta seperti nama website, username admin, dan password. Setelah proses instalasi selesai, kamu bisa login ke dashboard Joomla kamu.

2. Pasang Ekstensi E-Commerce

Untuk mengubah Joomla menjadi toko online, kamu butuh ekstensi e-commerce. Salah satu yang paling populer adalah VirtueMart.

Buka situs resmi VirtueMart, unduh ekstensinya, lalu pasang di Joomla melalui menu “Extensions” > “Install”.

Setelah terpasang, kamu bisa mulai mengatur kategori produk, menambahkan produk baru, dan mengatur metode pembayaran.

3. Atur Tampilan Toko Online

Supaya toko onlinemu terlihat menarik, kamu bisa memilih template Joomla yang cocok untuk e-commerce.

Banyak template gratis maupun berbayar yang bisa disesuaikan. Setelah memilih template, kamu bisa mengatur layout, warna, dan elemen visual lainnya lewat menu “Template Manager”.

4. Pengaturan Pembayaran dan Pengiriman

Langkah penting lainnya adalah mengatur sistem pembayaran dan pengiriman. VirtueMart mendukung berbagai metode pembayaran seperti transfer bank, PayPal, atau kartu kredit.

Untuk pengiriman, kamu bisa menyesuaikan biaya kirim berdasarkan wilayah atau berat produk.

Tips Agar Toko Online Joomla Lebih Optimal

Supaya websitemu makin maksimal, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Pertama, pastikan website responsif alias bisa dibuka dengan baik di HP. Kedua, optimalkan kecepatan website dengan plugin cache.

Ketiga, gunakan fitur SEO di Joomla untuk membantu website kamu lebih mudah ditemukan di Google. Dan terakhir, jangan lupa untuk rutin update sistem dan ekstensi agar websitemu tetap aman.

Kesimpulan

Jadi, cara buat website toko online dengan Joomla ternyata nggak serumit yang dibayangkan, kan? Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa punya toko online yang profesional dan fungsional tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Joomla memberi kamu fleksibilitas dan kontrol penuh atas tampilan dan fitur toko, cocok banget untuk pelaku UMKM atau siapa pun yang ingin mulai jualan online secara mandiri. Yuk, segera coba dan kembangkan bisnismu lewat toko online buatan sendiri!